var config = { lazyads: true, navigasi: 2, navigasi_nomor: { tampilan_per_halaman: 6, tampilan_tombol_navigasi: 3, }, adblock: { pakai: true, text: 'Matikan AdBlock pada browser untuk melihat konten blog ini.' }, slider: { pakai: false, kecepatan: 3, tinggi: 360 }, halaman_berjudul: { pakai: true, next: 'Next', prev: 'Previous', latest: 'Latest', oldest: 'Oldest' }, related_post_tengah: { jumlah: 4, image: true, noimage: 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy3u7_4KLA_bQtup0m8OJQiWQuQrkQCpi3vVDx9hpFknSwu10aosQhFFVQVYy5EGN2_mjaOr7ht456UKF8h_pdElz2Q3hG0hhkDAnv8YIWC6edQM1sw-H9SMfJCYRu_XC8GTjxx-KMexCG/w75-h56-p-k-no-nu/igniplex-noimage.png' }, related_post_bawah: { jumlah: 6, image: true, noimage: 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy3u7_4KLA_bQtup0m8OJQiWQuQrkQCpi3vVDx9hpFknSwu10aosQhFFVQVYy5EGN2_mjaOr7ht456UKF8h_pdElz2Q3hG0hhkDAnv8YIWC6edQM1sw-H9SMfJCYRu_XC8GTjxx-KMexCG/w250-h167-p-k-no-nu/igniplex-noimage.png' }, middlebar: { jumlah: 4, image: true, noimage: 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy3u7_4KLA_bQtup0m8OJQiWQuQrkQCpi3vVDx9hpFknSwu10aosQhFFVQVYy5EGN2_mjaOr7ht456UKF8h_pdElz2Q3hG0hhkDAnv8YIWC6edQM1sw-H9SMfJCYRu_XC8GTjxx-KMexCG/w250-h167-p-k-no-nu/igniplex-noimage.png' } };

Siswa Berprestasi Tidak Hanya di Bidang Sains



Mendikbud menilai bahwa saat ini perlu perubahan cara pandang terhadap prestasi siswa yang tidak hanya menekankan kepada prestasi bidang sain akan tetapi kretatifitas juga perlu juga untuk diperhitungkan. berikut pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Anies Baswedan) dalam acara pembukaan Pameran Tunggal Hanafi di Bandung beikut berita lengkapnya yang kami ambil dari situs kemdiknas.go.id

Bandung, Kemendikbud --- Saat ini di Indonesia banyak sekali para siswa pemenang olimpiade di bidang sains. Namun, siswa yang berprestasi itu tidak hanya di bidang sains saja sehingga perlu mengubah cara pandang masyarakat terhadap siswa berprestasi dan perlu menumbuhkan prestasi siswa di seluruh potensinya, seperti prestasi melukis, prestasi menari, dan sebagainya.

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, pada saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Pameran Tunggal Hanafi berjudul Biografi Visual "Oksigen Jawa" di Bandung, Jumat, (17/4/2015).

Mendikbud mengungkapkan, jika pendidikan untuk masa depan Indonesia masih berkonsentrasi di bidang sains saja maka negeri ini akan tertinggal oleh negara-negara lain seperti Korea Selatan, Cina, Taiwan, Singapura, dan sebagainya. Hal ini, kata dia, dikarenakan pendidikan Indonesia sudah berkonsentrasi di bidang sains pada 20 sampai 30 tahun yang lalu. "Di masa depan yang dibutuhkan lebih banyak anak-anak yang satu sisi menguasai sains tapi sisi lain memiliki potensi kreatifitas yang terbangunkan secara besar-besaran," ujarnya.

Mendikbud menyebutkan, Indonesia memiliki lebih dari 800 bahasa sebagai ekspresi budaya. Jumlah ini, kata dia, adalah variasi budaya yang luar biasa dan dapat disinkronisasi ke dalam ruang kelas. "Indonesia akan berubah. Mari kita mulainya di pendidikan," ujarnya.
Mendikbud mengatakan, pendidikan perlu diberikan kesempatan untuk memunculkan ekspresi budaya di semua aspek. Jika ini bisa dilakukan, kata dia, ke depan Indonesia akan bisa memiliki orang-orang dengan kreatifitasnya mampu mengembalikan nama Indonesia di jajaran negara-negara besar di dunia. (Agi Bahari)
Sumber : 
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/4118
Bingkai Madrasah
Madrasah Hebat Bermartabat !

Artikel Terkait

Posting Komentar